Swalayan di Pangkalan Bun

Welcome To My City
Swalayan yang ada di Pangkalan Bun juga bertebaran di mana-mana, tidak kurang ada 7 tempat berbelanja yang nyaman untuk Anda. Yang paling popular di Pangkalan Bun yaitu Cipta Land Shopping Center biasa disebut CL. Di tempat ini banyak barang yang tersedia, dari perabotan rumah tangga, furniture seperti jam besar, kursi, meja makan, tempat tidur, dsb. Terdapat 2 restourant yang memiliki khas tersendiri, ada butik baju, sepatu, tempat permainan anak-anak, tempat pijat refleksi, salon, dan yang lebih utama lagi di sini juga tersedia mobil dan motor yang siap pakai, yang pasti bagus untuk Anda.

Sesuai dengan namanya Shopping Center tempat ini yang pasti juga menyediakan super market di dalamnya. Anda dapat berbagi keceriaan untuk keluarga Anda, maksudnya seperti ini, ibunya belanja kebutuhan pokok, ayah lihat-lihat mobil, dan anaknya bermain di arena permainan, jika lapar silakan menyantap makanan yang ada di lantai2. Di sini juga terdapat penjualan barang-barang elektronik seperti laptop, kamera, Komputer yang di sonsori oleh Cell Com.

CL juga sering mengadakan event-event di acara malam minggu seperti band, atau lomba-lomba fashion show, pernah juga di adakan bazaar dan diskon akhir pekan. Jika Anda lupa membawa uang, di sini terdapat 2 mesin ATM dari BNI dan BRI. Silakan datang dan belanja bersama keluarga Anda di Cipta Land Shopping Center. Tidak ketinggalan pula CL member kenyaman bagi Anda dengan memasang AC di setiap ruangan. Selamat menikmati akhir pekan Anda. Jangan lupa kunjungi swalayan yang lain yang memberikan fasilitas lain, dan harga tidak menutup kemungkinan kalah saing.


Visit Pangkalan Bun, Indonesia

Masjid Agung Riyadlush Shalihin, Pangkalan Bun

Welcome To My City




Masjid yang terbesar di Pangkalan Bun yaituWarna Teks masjid Agung Riyadlush Shalihin. Masjid ini sedang dalam tahap perbaikan masjid, di mana masjid ini akan di buat 2 menara besar yang terletak di depan masjid, masjid yang dapat menampung ribuan jemaah ini memiliki 2 lantai. Untuk lantai dasar di gunakan bagi jemaah pria, dan yang di atas untuk jemaah wanita.
\


Masjid yang dinding dalamnya dilapisi batu marmer yang konon satu meter nya berpatok harga skitar 250.000 itu membuat masjid agung ini terkesan mewah, ditambah lagi dengan 2 menara kembar di depannya membuat kesan masjid ini gagah berani. Masjid ini pernah di kunjungi oleh ustad Muhammad Arifin Ilham untuk acara zikir akbar.



Visit Pangkalan Bun, Indonesia

Hotel Di Pangkalan Bun

Welcome To My City, Pangkalan Bun



Hotel Kecubung


Hotel yang menjadi andalan kota Pangkalan Bun yaitu hotel kcubung dan hotel Avilla, dimana kedua hotel ini sering digunakan untuk penginapan orang-orang penting. Untuk hotel Kecubung pernah diinapi oleh pejabat-pejabat penting atau pejabat kenegaraan, dikarenakan hotel ini merupakan hotel nomor 1 di Pangkalan Bun, selain arsitekturnya yang bagus, hotel ini berada seperti di bukit, jadi Anda bisa melihat pemandangan kota Pangkalan Bun di kamar tidur Anda.
sedangkan hotel Avilla sering digunakan oleh para artis-artis yang manggung di Pangkalan Bun. Hotel ini memiliki tempat parkir yang begitu luas. Hotel ini juga memiliki pemandangan yang bagus yang berada di balkon belakang. Tarif dari kedua hotel ini sangat terjangkau sekitaran 250.000500.00/malam. Dan Pangkalan Bun memiliki lebih dai 10 hotel yang siap menerima Anda untuk tidur tenang dan amannya kota Pangkalan Bun.


Visit My City, Pangkalan Bun

Rumah Betang di Pangkalan Bun

Welcome To My City, Pangkalan Bun
Gambar di atas merupakan rumah betang khas Kalimantan yang berada di Pangkalan Bun, kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sekilas terlihat rumah ini sangat sederhana. Namun rumah yang terbuat dari kayu ulin ini memiliki nilai intrinsik yang sangat tinggi. Rumah yang berdiri kokoh di atas tiang berjumlah 21 yang berukuran tinggi 3 meter, dengan diameter tiang 50cm. Kemudian terasnya berdiri di atas 13 tiang dengan tinggi 2,5 meter dan dengan diameter 30cm.


Di dalam rumah Betang tersebut terdapat 3 lampu hias yang indah, Ini dapat dilihat dari jendela yang terbuka yang berjumlah 8 buah. Tapi sayangnya kita tidak dapat masuk melihat kedalam rumah karena pintu utama di kunci. Namun, pintu gerbang untuk masuk kawasan ini terbuka lebar bagi pengunjung.

Visit Pangkalan Bun, Indonesia

Cita-cita Yang Tertunda

Welcome To My Blog


Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup di keluarga yang sederhana. Ia memunyai cita-cita yang tinggi. Suatu saat, ketika masih belia, dia berkata kepada dirinya sendiri, "Suatu saat nanti, aku akan melakukan apa yang menjadi cita-cita dalam hidupku, dan pada saat itu aku akan bahagia."Dia senang membayangkan dirinya sudah memiliki sebuah mobil mewah, mengendarainya, dan merasakan kebanggaan yang tidak terhingga karena dia dikagumi dan dibanggakan oleh banyak orang. Maka, walaupun kemiskinan tetap diakrabi dalam kesehariannya, sikapnya menjadi angkuh dan sombong karena dia merasa kelak pasti akan kaya raya seperti yang diangankan.


Ketika ditanya untuk melakukan sesuatu oleh teman-temannya, ia menjawab, "Tunggu saja kawan, nanti akan kulakukan setelah aku menyelesaikan sekolah." Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi, ia kembali berjanji kepada dirinya sendiri dan kepada orangtuanya bahwa ia akan melakukan apa yang diinginkannya nanti, setelah ia mendapatkan pekerjaan pertamanya.


Sebelum melangkah ke dunia kerja, dia meminta nasihat kepada seorang guru besar tentang banyak hal yang dicita-citakan. Si guru berkata, "Semua yang kamu inginkan, mobil dan rumah bagus lengkap dengan fasilitasnya, adalah sesuatu yang bagus. Dan sesungguhnya, mobil dan rumah mewah itu diciptakan untuk kita yang mau dan mampu memilikinya.


Dia tidak kemana-mana, kitalah yang harus bergerak untuk menghampiri dan mendapatkannya."Mendengar tuturan si guru, pemuda itu merasa puas. Sebab, ia makin yakin dengan anggapannya bahwa mobil dan rumah tidak akan ke mana-mana. Maka, ia pun bekerja seadanya. Setelah beberapa tahun bekerja, orangtuanya menanyakan, "Anakku, kapan kamu akan mengambil tindakan untuk mewujudkan cita-citamu?" "Aku berjanji akan mengejar cita-citaku setelah menikahi gadis yang aku cintai. Karena dengan adanya si dia sebagai pendamping hidup, maka langkahku akan mantap untuk mengejar cita-citaku."Sampai suatu hari, setelah bertahun-tahun kemudian, ia mulai menua.


Dalam hati, ia pun berkata, "Rupanya, sudah terlambat untuk memulainya sekarang. Sebab, umurku sudah tak lagi muda." Begitulah, cita-cita si pemuda akhirnya hanya menjadi angan-angan dan omong kosong belaka. Kini, ia hanya bisa merasakan kepuasan semu dengan menikmati setiap hari dalam kehidupannya untuk mengkhayal, seandainya ia menjadi seperti yang ia cita-citakan.


Pembaca yang bijaksana, Kebiasaan menunda dari waktu ke waktu, dapat membuat seseorang yang pada awalnya bersemangat bermimpi, akan kehilangan gairah, arah, tujuan dan berlari menjauh dari apa yang menjadi impiannya. Sebab, menunda sebenarnya hanya akan mengubur kesempatan demi kesempatan yang ada untuk mewujudkan impian. Karena itu, cita-cita selamanya akan menjadi khayalan belaka jika kita tidak memulainya dengan rencana! Dan, yang utama, rencana tanpa tindakan nyata juga hanya akan jadi bualan semata. Mari, selagi masih ada waktu, gunakan sebaik-baiknya waktu kita untuk menyusun kehidupan dan meraih kesempatan, demi menggapai cita-cita.

Senin, 28-April-2008; 10:16:23
Oleh : Andrie Wongso


Thanks Very Much Has Red

Jembatan Kahayan Kalimantan Tengah

Welcome To Indonesia Tourism










Jembatan Kahayan adalah jembatan yang membelah Sungai Kahayan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Indonesia. Jembatan ini memiliki panjang 640 meter dan lebar 9 meter, terdiri dari 12 bentang dengan bentang khusus sepanjang 150 meter pada alur pelayaran sungai.


Jembatan ini pertama kali dibangun pada tahun
1995 dan selesai dibangun pada tahun 2001, serta diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 13 Januari 2002. Jembatan Kahayan menghubungkan Palangkaraya dengan dengan kabupaten Barito Selatan dan tembus ke kabupaten Barito Utara.



Visit Indonesia

Palagan Sambi Kalimantan Tengah

Welcome To Indonesia In My City Tourism
Sekitar 61 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 17 Oktober 1947, di Desa Sambi, pedalaman Kabupaten Kotawaringin Barat, tergores sebuah cacatan sejarah bagi TNI AU yang pertama kalinya menerjunkan pasukan payung RI di daerah itu. Penerjunan pasukan payung pertama RI itu atas permintaan Gubernur Kalimantan Selatan waktu itu, yaitu Ir. Pangeran Muhamad Noor kepada KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara) Komodor Udara D. Suryadarma untuk mendirikan stasiun radio induk yang dapat menghubungkan Yogyakarta (pusat pemerintahan waktu itu) dengan Pulau Kalimantan sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan kemerdekaan.
Untuk memenuhi permohonan tersebut, KSAU membentuk staf khusus dengan tugas mempersiapkan dan melatih pasukan payung sebanyak 13 orang yang sebagian besar direkrut dari putra asli Kalimantan bersama dengan pemuda asal Sulawesi dan Jawa di bawah komandan Mayor Tjilik Riwut. Dengan hanya dilatih selama satu minggu, anggota pasukan payung yang belum memiliki ketrampilan secara memadai itu diterjunkan dari pesawat C 4/Dakota RI-002.
Pada penerjunan tersebut tidak ada satu pun di antara 13 anggota pasukan yang berhasil dengan mulus mendarat sampai ke tanah. Semuanya mengalami hambatan-hambatan di atas pohon. Namun, tantangan yang paling tragis justru datang dari penghianatan bangsa sendiri, karena ada oknum yang telah memberitahu kepada Belanda tentang operasi penerjunan tersebut. Pasukan khusus yang selama berbulan-bulan hidup di rimba belantara itu akhirnya diserang oleh pasukan Belanda dan mengakibatkan tiga orang anggota pasukan gugur di medan laga. Ketiga orang yang gugur dalam penyergapan pasukan Belanda itu adalah Iskandar, pimpinan pasukan, dan dua anggota lainnya, Akhmad Kosasih dan Hary Hadi Sumantri.
Untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang gugur pada penerjunan pasukan payung pertama itu, pada tahun 2000 diresmikan Monumen Palagan Sambi oleh Kepala Staf TNI-AU Marsekal TNI Hanafie Asnan di Desa Sambi, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Pemberian nama Palagan Sambi didasarkan pada lokasi di mana peristiwa penerjunan itu terjadi, yaitu di Desa Sambi.
Keistimewaan Monumen Palagan Sambi dapat dilihat dari dua aspek, yaitu aspek fisik bangunannya dan aspek sejarahnya. Dilihat dari aspek fisiknya, keistimewaan Monumen Palagan Sambi terletak pada bagian utama dari monumen ini, yaitu pesawat C 4/Dakota RI-002, pesawat asli yang digunakan sewaktu penerjunan. Pesawat ini ditopang oleh sebuah tiang penyangga beton yang berdiri kokoh di atas pelataran seluas kurang lebih 10 x 12 meter.
Kondisi pesawat ini sangat terawat, karena sebelumnya benda ini merupakan koleksi berharga milik Angkatan Udara Indonesia. Namun, setelah Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat berencana membangun sebuah monumen untuk mengenang peristiwa penerjunan tersebut, pihak Angkatan Udara kemudian menghadiahkan pesawat ini kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat untuk dijadikan sebagai simbol monumen ini. Adapun nilai sejarah yang melekat pada monumen ini adalah mengingatkan masyarakat Indonesia pada besarnya kontribusi Angkatan Udara Indonesia dalam mengusir penjajah Belanda dari bumi pertiwi. Monumen ini juga mengingatkan pada cikal-bakal lahirnya korps pasukan payung TNI Angkatan Udara Indonesia, karena di tempat bersejarah inilah pertama kalinya Angkatan Udara Indonesia menerjunkan pasukan payung yang saat itu dilatih hanya dalam waktu satu minggu. Sebelum peristiwa penerjunan itu terjadi, Angkatan Udara Indonesia belum memiliki korps pasukan payung sama sekali. Sedangkan bagi masyarakat Kotawaringin Barat saat ini, Monumen Palagan Sambi adalah simbol kegigihan para pendahulunya dalam mengusir penjajah Belanda dari bumi Kalimantan.
Lokasi Monumen Palagan Sambi terletak di Desa Sambi, Kecamatan Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Propinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.
Akses untuk mencapai Pangkalan Bun, pengunjung tidak harus singgah di Palangkaraya (Ibukota Propinsi Kalimantan Tengah) terlebih dahulu. Sebab, di Pangkalan Bun sudah terdapat bandar udara yang menghubungkan dengan kota-kota seperti Ketapang, Palangkaraya, Sampit, Banjarmasin, Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Dari kota-kota tersebut, penerbangan menuju Pangkalan Bun rata-rata satu kali dalam sehari. Setelah sampai di Bandara Pangkalan Bun, pengunjung dapat menggunakan taksi, mobil sewaan, atau menggunakan sarana transportasi umum berupa minibus jurusan Bundaran Tugu Pancasila (pusat kota Pangkalan Bun). Letak monumen yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari Bundaran Tugu Pancasila membuat monumen ini dapat dijangkau hanya dengan berjalan kaki.
Harga Tiket Pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis.
Akomodasi dan Fasilitas Lainnya Di sekitar Monumen Palagan Sambi, pengunjung dapat menjumpai sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap, antara lain: hotel/rumah penginapan, restoran/rumah makan, swalayan/minimarket, tempat ibadah (masjid dan gereja), warung internet, warung telekomunikasi, kios-kios penjual voucher handphone, kios-kios penjual cenderamata, dan lain-lain.
Live Report From Sambi Village
Foto di atas dan di bawah secara exclusive saya dapatkan ketika saya jalan-jalan menuju desa sambi. foto tersebut merupakan akses jalan menuju tempat terjun payung yang pertama di Indonesia. Perjalanan yang sangat menyenangkan bila Anda menyenangi yang namanya pertualangan. karena jalan ini berbukit-bukit dan disebelah kanan kiri jalan di penuhi pohon-pohon sawit.
Untuk mengunjungi desa Sambi disarankan menggunakan mobil yang di gunakan untuk adventure, sejenis mobil Ranger, lama perjalanan kurang lebih 5 jam tanpa istirahat. namun untuk mengujungi wilayah ini di sarankan pula bagi Anda yang ingin mengujungi wilayah ini untuk membawa orang (guide) yang betul hafal dengan jalur menuju desa Sambi, jika tidak Anda akan tersesat di dalam wilayah perkebunan sawit.
Di desa Sambi selain monumennya yang terkenal, ada pula buah Durian yang terkenal kelezatannya. ada ribuan pohon yang tertenam di area perbukitan tersebut. masa panen antara bulan Juni-Juli.
Di Desa Sambi terdapat sungai yang digunakan warga setempat untuk MCK. di sini juga terdapat masjid yang berdiri di pusat desa sambi. Adat yang mereka anut masih sangat terasa kental karena ada beberapa rumah yang halaman rumahnya terdapat Totem dan pemakaman di belakang rumah.
Live Report Ajie Indra Warman, Sambi, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah

Visit Indonesia

Pantai Sabaru Kalimantan Tengah

Welcome To Indonesia Tourism





Obyek wisata ini terletak di kelurahan Kereng Bengkirai, kecamatan Pahandut dengan luas areal 150 ha, dan berjarak sekitar 12 km dari pusat kota Palangka Raya, sehingga dapat di tempuh dalam waktu 15 menit perjalanan darat.
Di sini pengungjung dapat menikmati sunset di pinggiran pantai. Duduk di atas bebatuan sambil menikmati sejuknya nuansa pantai Sabaru.


Visit Indonesia

Danau Piniai Papua

Welcome To Indonesia Tourism
Percaya atau tidak ternyata Danau Terindah di Dunia terletak di Indonesia tepatnya Indonesia bagian timur. Tepatnya di Danau Paniai, danau ini merupakan danau terindah berdasarkan pertemuan 157 Utusan berbagai negara yang memiliki Danau di Negaranya. berikut ini merupakan Kutipannya.


JAYAPURA: Sebanyak 157 utusan dari negara-negara pemilik danau di dunia menurut rencana pada tahun ini akan berkunjung ke Kabupaten Paniai, Papua, untuk melihat dari dekat Danau Paniai yang menyimpan potensi wisata alam yang prospektif.Bupati Paniai Naftali Yogi kepada Antara di Jayapura,mengatakan, keinginan 157 negara itu disampaikan saat berlangsungnya Konferensi Danau se-Dunia di India pada 30 November 2007.



Bupati Yogi yang juga turut hadir dalam konferensi tersebut mengatakan, negara-negara pemilik danau di dunia itu menilai Danau Paniai di Papua merupakan satu-satunya danau yang terindah dan masih belum dijamah tangan-tangan orang yang tidak bertanggung jawab.Dikatakannya, Danau Paniai yang berada pada ketinggian 7.500 meter di atas permukaan laut itu kondisinya sampai sekarang masih alami, karena belum tercemar sehingga menjadi perhatian 157 negara untuk mengunjunginya.Menurutnya, dalam Konferensi Danau se-Dunia di India itu disepakati pula untuk bersama-sama ikut melestarikan Danau Paniai karena merupakan danau terbaik dan terindah di dunia.Ia mengatakan, untuk menyambut kedatangan duta 157 negara pemilik danau itu, pihaknya saat ini sedang membangun jalan mengelilingi danau dan rumah-rumah penginapan.
Diharapkan dengan kunjungan 157 negara ke Danau Paniai, maka mereka pun tergerak untuk memberikan bantuan dalam rengka melestarikan danau ini sehingga tetap menjadi danau yang terbaik dan terindah di dunia.Selain mempersiapkan jalan dan penginapan, kata Bupati Yogi, pihaknya juga terus melestarikan nilai-nilai seni budaya masyarakat setempat yaitu seni budaya Suku Mee dan Suku Moni.Pelestarian seni budaya tersebut telah dimasukkan ke dalam kurikulum lokal guna diajarkan kepada murid Sekolah Dasar (SD) mulai dari kelas satu sampai kelas enam, demikian Bupati Naftali Yogi menjelaskan.

Visit Indonesia

Tanah Toraja Sulawesi Selatan

Welcome to Indonesia Tourism
Tanah Toraja, merupakan obyek wisata yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Kabupaten yang terletak sekitar 350 km sebelah Utara Makassar ini sangat terkenal dengan bentuk bangunan rumah adatnya. Rumah adat ini bernama TONGKONAN. Atapnya terbuat dari bambu yang dibelah dan disusun bertumpuk, namun saat ini banyak juga yang menggunakan seng. Tongkonan ini juga memiliki strata sesuai derajat kebangsawanan masyarakat seperti strata emas, perunggu, besi dan kuningan.
Saking begitu melekatnya image Tanah Toraja dengan bangunan rumah adatnya ini, sebagai bentuk promosi pariwisata dan untuk menggaet turis Jepang ke daerah ini, maka rumah adat pun dibangun di negeri “matahari terbit” itu. Bangunannya dikerjakan oleh orang Toraja sendiri dan diboyong pengusaha pariwisata ke negari sakura. Sekarang di Jepang, sudah ada dua Tongkonan yang sangat mirip dengan Tongkonan yang asli. Kehadiran Tongkonan selalu membuat kagum masyarakat negeri tersebut karena bentuknya yang unik. Perbedaannya dengan yang ada di Tanah Toraja hanya terletak di atapnya yang menggunakan bambu.

Masih banyak lagi daya tarik dari Tanah Toraja selain upacara adat rambu solo (pemakaman) yang sudah kesohor selama ini. Sebutlah kuburan bayi di atas pohon tarra di Kampung Kambira, Kecamatan Sangalla, sekitar 20 kilometer dari Rantepao, yang disiapkan bagi jenazah bayi berusia 0 - 7 tahun.
Pesta Rambu Solo’ atau pesta/ritual acara penguburan

Meski mengubur bayi di atas pohon tarra itu sudah tidak dilaksanakan lagi sejak puluhan tahun terakhir, tetapi pohon tempat “mengubur” mayat bayi itu masih tetap tegak dan banyak dikunjungi wisatawan. Di atas pohon tarra yang buahnya mirip buah sukun yang biasa dijadikan sayur oleh penduduk setempat itu dengan lingkaran batang pohon sekitar 3,5 meter, tersimpan puluhan jenazah bayi.

Sebelum jenazah dimasukkan ke batang pohon, terlebih dahulu pohon itu dilubangi kemudian mayat bayi diletakkan ke dalam kemudian ditutupi dengan serat pohon kelapa berwarna hitam. Setelah puluhan tahun, jenazah bayi itu akan menyatu dengan pohon tersebut. Ini suatu daya tarik bagi para pelancong dan untuk masyarakat Tanah Toraja tetap menganggap tempat tersebut suci seperti anak yang baru lahir.

Penempatan jenazah bayi di pohon ini juga disesuaikan dengan strata sosial masyarakat. Makin tinggi derajat sosial keluarga itu maka makin tinggi pula tempat bayi yang dikuburkan di batang pohon Tarra tersebut. Bahkan, bayi yang meninggal dunia diletakkan sesuai arah tempat tinggal keluarga yang berduka. Kalau rumahnya ada di bagian barat pohon, maka jenazah anak akan diletakkan di sebelah barat.

Kuburan Batu, salah satu bentuk kuburan Orang Toraja


Untuk menuju Tanah Toraja yang mengagumkan ini terdapat jalur penerbangan domestik Makassar - Tanah Toraja yang saat ini hanya sekali seminggu dan memakai pesawat kecil berpenumpang delapan orang, yang memakan waktu 45 menit dari Bandara Hasanuddin Makassar. Jika lewat darat, perjalanan yang cukup melelahkan ini membutuhkan waktu selama tujuh hingga sepuluh jam.

Event menarik di kawasan wisata ini yaitu adanya upacara pemakaman jenazah (rambu solo) dan rambu tuka (pesta syukuran) yang merupakan kalender tetap tiap tahun. Selain event tersebut, para pengunjung bisa melihat dari dekat obyek wisata budaya menarik lainnya seperti penyimpanan jenazah di penampungan mayat berbentuk “kontainer” ukuran raksasa dengan lebar 3 meter dan tinggi 10 meter serta tongkonan yang sudah berusia 600 tahun di Londa, Rantepao.
Ini adalah sebagian kecil dari sekian banyak pesona wisata yang ditawarkan oleh tana toraja sebagai daerah tujuan wisata andalan sulawesi selatan. Bagaimana? Tertarik melihat keunikan wisata budaya ini?
Visit Indonesia

Tanjung Keluang Kalimantan Tengah

Welcome To Indonesia Tourism


Kawasan Taman Wisata Alam Tanjung Keluang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor. 046/Kpts-II/1984 tanggal 3 Desember 1984 dengan luas kawasan 2.000 Ha.

Letak secara administrasi pemerintahan Taman Wisata Alam Tanjung Keluang berada di Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.
Astronomis
Secara astronomis Taman Wisata Alam Tanjung Keluang terletak antara 111°00’45" - 111°42’00" BT sampai dengan 03°42’ - 03°55’ LS.

Kawasan Taman Wisata Alam Tanjung Keluang yang terbentuk oleh hamparan pasir putih bersih dengan laut yang tenang, serta adanya tumbuhan cemara khas pantai merupakan panorama yang indah. Keindahan panorama alam pantai (Pasir dan mangrove) yang ditunjang oleh keberadaan jenis flora dan fauna yang khas.


Flora vegetasi yang menonjol di kawasan Taman Wisata Alam Tanjung Keluang adalah : Cemara Laut (Casuarina sp), dan Bakau (Rhizophora sp).

Fauna jenis satwa liar yang dapat dijumpai didalam kawasan Taman Wisata Alam Tanjung Keluang antara lain : Musang air (Cycnogale sp), Burung elang (Henicopersis novaeguineae) dan Burung raja udang (Anhinga sp).
Pantai Tanjung Keluang seluas 2000 Ha terletak di ujung Pantai Kubu, terbentuk dari hamparan pasir putih bersih dengan laut tenang, sangat cocok untuk berenang dan berjemur sambil menikmati pesona pantai yang khas. Pantai ini langsung menghadap ke Laut Jawa, dapat dicapai dengan perahu penyebrangan (kelotok wisata) dalam waktu 30 menit dari Pantai Kubu.
Pantai ini jauh dari keramaian sehingga wisatawan yang mendambakan ketenangan dan keheningan alam dapat menjumpainya di tempat ini. Obyek wisata Tanjung Keluang juga sepenuhnya menjadi milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dan saat ini menanti investor pengembangan selanjutnya.
Tanjung Keluang beach is 2000 ha in wide located in the end of Kubu beach, composed of clearly white sand spread out with peace ocean suitable for swimming and sunbathing while enjoying a typical coastal fascination. The beach directly appears before Java sea, which can be reached by using an over passing tourism ship (tourism kelotok) in only 30 minutes from Kubu beach.
The beach is far from the crowded so tourists that are long for natural quietness and restfulness can come to the really beautiful place. All tourism objects in Tanjung Keluang are also entirely in the possession of Government of West Kotawaringin Regency an at present waiting for investors to develop and construct them further.
Visit Indonesia

Kubu Beach Kalimantan Tengah

Welcome To Indonesia Tourism
Kubu merupakan salah satu kecamatan dari kabupaten Kotawaringin Barat. Ibukota kotawaringin barat sendiri adalah Pangkalan Bun. Kubu merupakan daerah di pesisir pantai yang menghadap laut jawa.
Jadi kubu ini merupakan daerah nelayan. Jaraknya lebih kurang 1/2-1 jam dari kota Pangkalan Bun bisa ditempuh dangan jalan darat baik itu roda dua maupun roda empat.
Pantai kubu ini sendiri berpasir putih agak kecoklatan, tetapi air lautnya berwarna coklat pengaruh dari hutan-hutan gambut. Pantainya sendiri landai jadi sangat cocok untuk bermain-main dengai air di pantainya.

Di pantai kubu ini juga disediakan suatu tempat berupa lokasi yang menjorok kelaut, sehingga jika kita berada di tempat di ujung pondok tengahlaut tersebut bisa merasakan angin laut secara langsung dan merasakan semilir anginnya dan kita juga bisa memancing ikan-ikan laut .
Pantainya sendiri memang masih belum begitu terawat, hanya ada bebera pondok untuk tempat duduk sambil merasakan kelapa mudanya. Pantainya masih kotor dan perlu perawatan yang cukup agar Kubu benar-benar jadi tujuan wisata idola di kalteng.
Selain itu kita juga bisa melihat aktifitas nelayan yang sedang mencari ikan terutama di pagi hari menjelang siang.



Pantai kubu di tepi Teluk Kumai merupakan obyek wisata transito bagi wisatawan yang akan menunju ke Taman Nasional Tanjung Puting. Dipantai ini terdapat kehidupan binatang langka yaitu putri duyung dan pesut (lumba-lumba). Lokasi Obyek wisata pantai kubu merupakan aset pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat.

Kubu beach at the side of Kumai Bay is a transitory tourism object for tourists toward the Tanjung Puting National Park. At the beach, there are scarce animal life such as sea cow manatee and dolphin. Kubu beach is entirely an asset of regency government. In further management, it is expected that the government can cooperate with private sectors that want to invest in the sector.


Visit Indonesia

Tanjung Puting National Park Kalimantan Tengah

Welcome To Indonesia Tourism
Taman Nasional Tanjung Putting

Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah. Taman yang memiliki luas area sekitar 415.040 ha ini pernah didatangi oleh artis peraih piala OSCAR, Julia Robert (TNTP cukup terkenal sampai dunia Internasional juga kan???), Julia menyebut TNTP sebagai taman surga.

Taman Nasional Tanjung Puting ditetapkan sebagai cagar alam biosfer oleh UNESCO pada tahun 1977. TNTP merupakan tempat rehabilitasi Orang Utan tersbesar di Indonesia. Di sini terdapat tiga buah lokasi untuk rehabilitasi Orang Utan yaitu di Tanjung Harapan, Pondok Tanggul dan Camp Leakey.
A. Tanjung Harapan

Merupakan stasiun pertama dalam proses rehabilitasi Orang Utan. Lokasi ini berada di hutan sekunder dan hutan rawa yang dilengkapi dengan wisma tamu, pusat informasi dan jalan trail.

B. Pondok Tanggul

Di sini orang utan dihindarkan dari kontak langsung dengan manusia, namun Orang Utan tersebut tetap di amati secara tertutup.

C. Camp Leakey

Didirikan pada tahun 1971, berada di hutan primer dan merupakan tempat dari beberapa Orang Utan yang setengah liar sampai yang liar dan dari yang baru dilahirkan sampai usia tiga tahun (Raja Tua)

Anda tertarik untuk menikmati keindahan Taman Nasional Tanjung Puting? Tenang saja tak perlu gelisah. Cara terbaik menuju Tanjung Puting adalah melalui Kumai, kota kecamatan dan pelabuhan laut yang terletak 15 km dari Pangkalan Bun (Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Barat).

Untuk menuju Pangkalan Bun dapat dicapai dengan menggunakan pesawat udara. Dari Pulau Jawa penerbangan yang melayani adalah Merpati dan Deraya dari Semarang (setiap hari). Sedangkan dari kota-kota di Kalimantan, penerbangannya adalah DAS atau Deraya dari Pontianak atau Ketapang.Sedang dari Banjarmasin dapat menggunakan pesawat DAS atau Merpati. Kemudian dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun, dapat menggunakan Taxi cateran ke Kumai sekitar 12 km. Bila menggunakan kapal laut menuju Pelabuhan Kumai dapat memakai jasa Pelni (Binaiya, Lawit, Tilong Kabila, Leuser Krakatau dan Bukit Raya) dari Semarang, Surabaya dan Banjarmasin. Untuk mencapai lokasi kawasan Tanjung Putting, dari Kumai dapat menumpang Klotok atau Speed Boat.


Bila malas pergi sendiri, kita juga bisa memilih paket perjalanan yang ditawarkan operator tour. Lihat saja apa yang ditawarkan Vita Justicia dari Saptawira Adhitama Tours & Travel. Pihaknya telah membuka paket yang diberi nama ”Explore Orangutan”, paket wisata alam selama tiga hari dua malam. Pada hari pertama, kita langsung dibawa masuk ke kawasan Tanjung Puting. Rutenya, Jakarta – Semarang – Pangkalan Bun dengan pesawat, lalu terus ke Kumai dengan kendaraan roda empat.
Dari Kumai jalan-jalan diteruskan dengan menaiki Klotok, perahu tradisional warga Kalimantan. Untuk menginap, mereka memilih Rimba LodgeHari berikutnya, usai sarapan kita akan diajak untuk melihat Pondok Tanggui. Tempat ini merupakan bagian dari pusat rehabilitasi orang utan. Di sini kita bisa melihat kegiatan pemberian makan orang utan. Dalam sehari, ada tiga kali waktu memberi makan. Terakhir, perjalanan pulang dengan memakai rute yang sama. Lalu soal harga? Sambil tersenyum simpul Vita menyebut ancar-ancar angkanya, antara 4 juta sampai 5,7 juta per orang. ”Nah, inilah susahnya, orang (baca: wisatawan lokal) masih banyak yang mengeluh dengan harga segitu. Kebanyakan mereka lebih suka membandingkan dengan liburan ke luar negeri atau ke Bali. Padahal, tantangan yang ditawarkan juga berbeda kan,” tukas Vita. Artinya, paket wisata ini masih sepi peminat lokal.


Taman Nasional Tanjung Puting memiliki iklim tropis dengan curah hujan tertinggi 2400 mm/tahun, dan dengan suhu udara berkisar antara 22’-33’C dengan musim kunjungan terbaik antara bulan Juni s.d. September.


Visit Indonesia


Danau Toba Sumatra Utara

Welcome To Indonesia Tourism

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik sebesar 100km x 30km di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengahnya terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru.


Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2800km3, dengan 800km3 batuan ignimbrit dan 2000km3 abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu.Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar ribuan saja.Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.


danau toba di sekelilingi oleh perbuktikan sehingga membuat wilayah tersebut menjadi sejuk dan segar. pengunjung dapat berenang atau menyewa perahu motor untuk mengarungi danau tersebut. dan pata pengunjung dapat menikmati indahnya matahari terbenam
di lokasi ini terdapat banyak penginapan dari kelas biasa hingga kelas berbintang, terdapat kafe dan restoran disekitar danau toba.

Visit Indonesia

Taman Laut Pulau Weh Aceh

Welcome To Indonesia Tourism
Pulau Weh adalah pulau vulkanik kecil yang terletak di barat laut pulau Sumatra. Pulau ini awalnya terhubung dengan pulau Sumatra dan kemudian terpisah oleh laut setelah meletusnya gunung berapi terakhir kali pada zaman Pleistosen. Pulau ini terletak di Laut Andaman. Kota terbesar di pulau Weh, Sabang, adalah kota yang terletak paling barat di Indonesia.
Pulau ini terkenal dengan ekosistemnya. Pemerintah Indonesia telah menetapkan wilayah sejauh 60 km² dari tepi pulau baik kedalam maupun keluar sebagai suaka alam. Hiu mulut besar dapat ditemukan di pantai pulau ini. Selain itu, pulau ini merupakan satu-satunya habitat katak yang statusnya terancam. Terumbu karang di sekitar pulau diketahui sebagai habitat berbagai spesies ikan.


Di samping pemandangan alamnya yang indah serta kekayaan sumber daya alamnya yang beragam, di dalam kawasan Taman Wisata Alam Pulau Weh terdapat Tugu Kilometer Nol yang terletak di penghujung Pulau Weh, juga terdapat peninggalan perang dunia ke II yaitu berupa gua-gua alam bekas pertahanan tentara Jepang tersusun, serta Pulau Weh juga merupakan pulau legenda di mana di dalam buku-buku tua disebut sebagai "Golden Island".
Bagi penggemar snorkel berpengalaman, Octopus dan Stingrays dapat dilihat disini. Berjemur sinar matahari di pantai dengan pasir yang halus dan putih dapat dilakukan pada pantai yang berseberangan. Tempat ini merupakan surganya turis penggemar snorkel dan selam.Terumbu karang hanya berjarak sekitar 5 meter dari tepi pantai berpasir.
Kegiatan wisata alam yang dapat dilakukan di TWA Laut Pulau Weh adalah kegiatan wisata tirta seperti berselancar, naik sampan, berenang, memancing, serta menyelam untuk menikmati alam bawah air dengan keanekaragaman terumbu karang serta ikan-ikan karangnya yang indah.

Beberapa fasilitas yang dapat mendukung kegiatan wisata antara lain : pondok-pondok penginapan di sekitar Iboih yang dibangun oleh masyarakat, shelter, MCK, masjid, kios cendera mata dan hotel yang terdapat di Gapang. Selain itu terdapat berbagai fasilitas yang berada di Pulau Rubiah yang dibangun oleh Dinas Pariwisata Dati I D.I. Aceh antara lain : pusat kegiatan menyelam yang dilengkapi dengan fasilitasnya (perahu motor, peralatan selam), mushola, shelter, MCK, rumah jaga, menara pengintai, jalan setapak, taman dan instalasi listrik.
visit indonesia

Pangkalan Bun Park

Welcome To Indonesia In My City, Pangkalan Bun




Foto di atas merupakan tamannya kota Pangkalan Bun, alias Pangkalan Bun Park (PP).


Ngmong-ngomong taman kok ada masjidnya?




Nah……. masjid itu di buat saat Pangkalan Bun menjadi tuan rumah untuk STQ ke-17 tingkat Provinsi se Kalimantan tengah yang di laksanakan pada bulan Maret 2009. Sekilas tentang STQ ke-17 di Pangkalan Bun. Pada STQ 17 ini diikuti oleh 14 kontingen dari 14 kabupaten/kota. Acara yang di ikuti tidak kurang dari seribu peserta ini menobatkan Pangkalan Bun menjadi juara umum pada STQ ke 17 kali ini. dan Pangkalan Bun menunjukan sebagai tuan rumah yang baik atas suksesnya pada lomba yang menelan dana milyaran rupiah tersebut.


di tempat ini sekarang menjadi pusat cuci mata atau tongkrongan warga Pangkalan Bun baik muda maupun tua. Karena selain tempatnya yang tinggi, yang dapat melihat pemandangan yang luas. Di tempat itu pula kita juga bisa melihat sedikit saat matahari tenggelam alias sunset.


Di tempat ini kian sejuk sekali karena banyak pepohonan yang rindang yang berada disekitar area ini, tidak kalah pula lampu-lampu hias yang bertebaran yang mampu menyulap keindahan Pangkalan Bun Park saat malam hari.



Di tempat ini pernah digunakan sebagai lokasi untuk beberapa event, olahraga atau sekedar acara keluarga. Seperti yang pernah di selenggarakan yaitu lomba Fashion Show dan Band, kemudian layar tancap yang memutar film laskar pelangi yang diadakan oleh YAYORIN (Yayasan Orang Utan Indonesia). Tempat ini juga bisa digunakan untuk bermain sepak bola, bulu tangkis. Dan yang unik lagi, di tempat ini juga pernah digunakan para ibu-ibu untuk pengajian.


Pangkalan Bun Park juga memiliki fasilitas kamar kecil. Jika Anda ingin buang air kecil atau buang air besar, jadi tidak perlu pulang kerumah jika Anda masih ingin menikmati suasana PP. Di tempat ini Ada pula kolam kecil plus air mancur yang berada di tengah-tengah taman tersebut.


Saat kabar ini diterbitkan, Pangkalan Bun Park tengah dibangun lagi suatu ruangan yang teletak dibelakang masjid tersebut.


Visit Indonesia